Jum’at, 18 Desember 2020
Hujan yang terjadi terus menerus di daerah Salatiga yang merupakan hulu dari sungai Tuntang itu, Kamis malam Jum’at lalu (18/12) telah membuat sungai Tuntang meluap. Akibatnya daerah aliran sungai ini banyak yang tergenang air seperti daerah Penadaran, ngroto dan lain-lain.
Untuk daerah Baturagung sendiri luapan sungai ini justru dimanfaatkan warga untuk “Mbranjang Iwak”. Karena saat luapan sungai Tuntang ini air meluap hingga ke bibir tanggul. Aktivitas warga ini sudah sejak dahulu kala ada. Bahkan kini sudah diwariskan ke anak cucunya. Saat terjadi luapan air sungai Tuntang, pasti ada warga yang Mbranjang.
Waktu yang tepat untuk Branjang biasanya dimulai pagi hari sebelum matahari terbit hingga menjelang siang sebelum air surut. (MAH)