Mas Gono begitu pria ini kerap dipanggil oleh teman-temannya, bernama asli Budiyono pria yang berkerja sebagai Tukang bangunan ini terpaksa menyimpan “cetok”nya untuk sementara waktu. Akibat pandemi virus corona, tempat bekerjanya terpaksa ditutup. Mas Gono pun pulang kampung ke tempat tinggalnya di Gubug RT 04 RW 11.
Suatu hari Pria yang berasal dari RT 01 RW 01 Ngemplik City sebutannya Desa Baturagung Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan ini dimintai temannya untuk merenovasi Bengkel Tambal Ban milik temannya itu, Mas Gono melihat ada banyak sekali ban bekas yang tidak digunakan lagi di bengkel itu. Timbulah ide di kepalanya, Mas Gono pun iseng buka youtube dan melihat-lihat, ternyata banyak sekali tutorial tentang cara mengolah ban bekas menjadi kerajinan yang bernilai ekonomi. Mas Gono pun mencobanya, dan tak disangka hasil buatannya banyak yang suka. Dan itu berlanjut hingga saat ini dan kini menjadi usaha utama Mas Gono ditengah pandemi ini.
Produk yang dihasilkan dari tangan kreatif Mas Gono ini diantaranya adalah Kursi, Pot Bunga, Tempat Sampah, Hiasan Lampu, Ayunan, Trampolin juga bonsai. Bagi yang berminat dengan karyanya ini bisa menghubungi WAnya Mas Gono di 081228030304.
Kini, sudah sebulanan usaha yang baru dirintis itu dijalankan pria berumur 40 tahun ini. Karena mulai banyaknya pesanan Mas Gono pun mengajak teman-temannya untuk membantunya. Kini Sudah banyak yang jadi pelanggan tetap bapak 2 anak ini. Diantaranya daerah Tegowanu, Gaji, Gubug sampai Genggang pun turut memesan buah karya dari Mas Gono.
Namun, tak semulus yang dibayangkan banyak kendala yang dihadapi pemilik akun facebook Gono Kusumo ini, yang paling utama tentu adalah modal. Apalagi ditengah situasi pandemi covid 19 ini. “Keuangan sedang sepi untuk beli cat saja tidak cukup” kata mas Gono. (MAH)