Baturagung, 22 Juni 2022
Pada Rabu pagi ini di Balai Desa Baturagung diadakan kegiatan MMD atau Musyawarah Masyarakat Desa, Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB. Dihadiri oleh Kepala Desa Baturagung, Ketua TP PKK, Ketua FKD, Perwakilan dari Puskesmas Gubug I, Pendamping Desa bidang Kesehatan, Perwakilan BPD, Tokoh Masyarakat dan kader PKK. MMD sendiri adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas (kader) untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjut do’a. Berikutnya sambutan dari Kepala Desa Baturagung Bapak Mubasir yang menyampaikan bahwa di Desa Baturagung nantinya akan dibuat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) yang rencananya berada di samping jalan Baturagung – Tambakan. Nantinya juga akan ada Alat untuk pengurai sampah dan juga Kendaraan untuk mengambil sampah dari masyarakat Desa Baturagung. Mengingat masih kurangnya kesadaran masyarakat Desa Baturagung yang masih membuang sampah di selokan. Sehingga menyebabkan penumpukan sampah di selokan wilayah Dusun Mintreng.
Acara dilanjut dengan penyampaian materi oleh pendamping desa yang menyoroti tentang stunting yang mana nanti akan di bawa ke kegiatan Rembug Stunting yang menitikberatkan pada 5 pilar, yakni : KIA, konseling Gizi, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Jaminan kesehatan masyarakat dan Sanitasi Air Bersih
Acara dilanjut dengan pemaparan materi kedua oleh Ketua FKD Ibu Muji Rahayu yang menyampaikan diantaranya sebagai berikut : Desa Baturagung merupakan desa yang wilayahnya berada di sebelah utara kecamatan Gubug, dengan jarak tempuh 3 km dari kota kecamatan, sebagian besar penduduknya merupakan Petani. Dari letak Geografis Desa Baturagung termasuk daerah aliran sungai, karena berada sejajar dengan aliran sungai irigasi pertanian dan sungai Tuntang. Dengan kondisi tersebut masyarakat beresiko masalah kesehatan, seperti membuang sampah Sembarangan, terinfeksi berbagai penyakit menular (diare).
Melihat Adanya beberapa faktor resiko yang ada, seperti letak geografi, tingkat ekonomi masyarakat, tingkat pendidikan masyarakat dan jarak dari rumah sakit yang jauh, Desa Baturagung harus punya kemampuan untuk meningkatkan derajat kesehatan warganya dengan melakukan kegiatan Preventif dan Promotif.
Tujuan MMD kali ini adalah sebagai berikut :
- Masyarakat mampu menemukan masalah kesehatan yang ada disekitarnya melalui kegiatan Survey Mawas Diri (SMD).
- Pemerintahan desa dan masyarakat mampu memprioritaskan masalah yang harusditangani.
- Desa mampu memecahkan masalah dalam Forum Kesehatan Desa (FKD) melalui kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).
- Desa memanfaatkan potensi yang ada untuk memecahkan masalah dan membuat rencana tindaklanjut yang dituangkan dalam program kerja.
Kegiatan MMD ini berjalan dengan lancar. Semoga dengan adanya MMD ini semua dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah Desa Baturagung secara bersama-sama. (Tim SID Baturagung)