LURAH BARU GELAR APITAN, ANTUSIAS WARGA TINGGI

Minggu, 7 Juli 2019

Apitan atau sedekah bumi merupakan selamatan dalam rangka mensyukuri nikmat Tuhan. Apitan sangat beragam. Ada yang menggelar pengajian, pagelaran wayang, tasyakuran di jalan-jalan desa, balai desa, mushola, masjid dan lainnya. Semua itu bertujuan untuk mensyukuri nikmat Tuhan selama satu tahun.

Tidak ada orang melakukan apitan dengan resah dan marah. Justru, Apitan ini wujud kegembiraan, rasa syukur, dan wujud penghambaan pada Tuhan. Orang Jawa Islam, dengan kondisi apa pun sangat pasrah dan tetap bersyukur pada Tuhan.

Kepala Desa Baturagung yang baru berserta jajarannya, pada tanggal 7 Juli 2019 lalu menguri-nguri tradisi apitan yang sudah tidak pernah diadakan di dusun Batur hampir sekitar 30 tahun. Hal tak terduga dari kegiatan ini yaitu antusias warga sekitar kediaman Kepala Desa khususnya Dusun Batur sangat tinggi. Terbukti dengan panjangnya ambengan yang disatukan memanjang tidak boleh terputus karena melambangkan persatuan.

Dengan panjang ambengan lebih dari 50 meter ini. Para warga khidmat mengikuti acara ini sampai selesai. Ada ritual pecut, siram dawet, sambil berlari yang dilakukan oleh perangkat desa. Setelah ritual selesai dilanjutkan doa oleh Simbah Romo Kyai. Dilanjut menikmati ambengan bersama.

Salah satu warga berharap kegiatan ini akan terus digelar mengingat ini suatu bentuk rasa syukur kepada Tuhan dan untuk mempererat kerukunan antar warga. (MAH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *