Pada tanggal 7 Juni 2021, para pelamar perangkat Desa Baturagung telah mengikuti Ujian Penyaringan Perangkat Desa Baturagung Kecataman Gubug. Ujian perangkat ini diselenggarakan serentak berdasarkan wilayah kecamatan. Untuk Kecamatan Gubug Sendiri ujian dilaksanakan serentak di SMA N 1 Gubug. Dalam ujian ini para pelamar diharuskan hadir jam 08.00 WIB dengan menjalakan protokol pencegahan covid 19.

Ujian penyaringan perangkat ini dimulai jam 09.00 WIB hingga selesai jam 11.00 WIB. Untuk Desa Baturagung sendiri ada 10 Pelamar yang mengikuti ujian penyaringan perangkat ini yakni :
NO | NAMA | FORMASI |
1 | Henni Prasetyo | Kepala Dusun II |
2 | Sobirin | Kepala Dusun II |
3 | M. Nur Edy Doso A, S.Pd | Kasi Pemerintahan |
4 | Nur Sa’adah | Kasi Pemerintahan |
5 | Eka Apriska Setyawan | Kasi Pemerintahan |
6 | M. Mustarom | Kasi Pemerintahan |
7 | Siti Ikromah | Kasi Pemerintahan |
8 | Samsul Mo’in | Kasi Pemerintahan |
9 | M. Nur Eleven Taha | Kaur Perencanaan |
10 | M. Khoirul Umam | Kaur Perencanaan |

Dikutip dari radarkudus.com menurut Kabid Pemerintah Desa Dispermades Grobogan Agus Prihantono mengatakan, dari 273 Desa se-Kabupaten Grobogan, ada 229 yang menggelar ujian perangkat desa. Rincianya untuk lowongan untuk kepala dusun ada 307, kepala seksi ada 321, dan kepala urusan ada 339. ”Khusus untuk sekertaris desa ada tiga lowongan. Yaitu dua desa di Kecamatan Kedungjati dan satu sekdes di Kecamatan Gubug,” kata Eko Agus Prihantono. Tempat tes perangkat dikelompokan berdasarkan kecamatan. Ada yang tes di SMA di kecamatan setempat. Ada juga yang menggandeng universitas di luar Grobogan.”Tes perangkat desa berasal dari pihak ketiga universitas dengan panitia pemilihan perangkat desa. Soal ada yang pakai CAT dan ada yang manual. Hasil nilai langsung keluar hari itu juga dan dipilih dua nilai terbaik,” ujarnya.

Ketua Komisi A DPRD Grobogan Musapak mengatakan, tes perangkat desa menggandeng tujuh universitas. Yaitu Polines Semarang, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), UKSW Salatiga, UIN Walisongo Semarang, Undip Semarang, IAIN Kudus, dan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). “Pelaksanaan tes perangkat desa satu hari selesai. Dan pada hari itu, juga langsung diketahui hasil nilai tes dan dipilih dua orang dengan nilai paling tinggi. Jadi nilainya langsung keluar dan tidak harus menunggu dua hari,” ujarnya. Hasil tes itu kemudian diserahkan oleh perguruan tinggi kepada panitia seleksi. Lalu diserahkan ke kepala desa dan camat.

Untuk Desa Baturagung sendiri hingga jam 21.00 WIB malamnya, hasil dari Ujian Penyaringan Perangkat Desa Baturagung telah diumumkan dengan hasil peserta yang lolos ke tahap berikutnya yakni :
NO | NAMA | FORMASI | KETERANGAN |
1 | Henni Prasetyo | Kepala Dusun II | LOLOS PG |
2 | Sobirin | Kepala Dusun II | LOLOS PG |
3 | M. Nur Edy Doso A, S.Pd | Kasi Pemerintahan | LOLOS PG |
4 | Nur Sa’adah | Kasi Pemerintahan | LOLOS PG |
9 | M. Nur Eleven Taha | Kaur Perencanaan | LOLOS PG |
10 | M. Khoirul Umam | Kaur Perencanaan | LOLOS PG |
Setelah menerima hasil ujian penyaringan perangkat desa ini, panitia kemudian akan menyerahkan berkas-berkas ke kepala desa, untuk selanjutnya dimintakan rekomendasi camat untuk calon yang akan diangkat sebagai perangkat.(MAH)