Kelas Ibu Hamil
Pernahkah Bunda mendengar tentang sarana belajar kelompok di mana para ibu hamil bisa belajar bersama tentang kehamilan dan persalinan? Ya, di Kelas Ibu Hamil (KIH), Bunda bisa mendapat pengetahuan dan keterampilan mulai dari perawatan bayi baru lahir, penyakit menular, serta kepengurusan akte kelahiran. Harapannya agar ibu selamat dan tumbuh kembang calon Buah Hati bisa optimal.
Di kelas ibu hamil, Bunda akan mendapat pengetahuan lengkap seputar apa saja yang harus diketahui oleh seorang ibu selama hamil. Mulai dari gizi seimbang ibu hamil, persiapan menghadapi proses persalinan, perawatan pasca persalinan dan nifas, hingga perawatan bayi baru lahir. Di kelas ini juga diajarkan senam ibu hamil untuk ibu yang usia kandungannya 20-36 minggu (5-9 bulan).
Nah, bagi Bunda yang belum ataupun sudah berpengalaman dan ingin menjalani kehamilan dengan aman, nyaman, dan bahagia, mengikuti kelas ibu hamil membuat Bunda akan lebih siap!
Siapa Saja yang Boleh Ikut?
Tentu memiliki kehamilan dan persalinan yang lancar adalah dambaan semua ibu. Tapi juga, mengingat kehadiran si kecil bukan hanya dambaan Bunda seorang, Ayah pun diharapkan ikut serta dalam kelas hamil yang diadakan paling sedikit 1 kali pertemuan.
Selain agar mendapat berbagai materi yang penting, Ayah pun juga jadi paham apa saja cara terbaik untuk menjaga istrinya yang sedang mengandung. Dukungan dari orang terdekat memang sangat penting untuk ibu hamil. Selain suami, ibu kandung atau ibu mertua, saudara perempuan, sahabat, atau calon pengasuh, juga diperkenankan mengikuti kelas ini untuk mendampingi ibu hamil.
Di Mana Bisa Mengikuti Kelas Ibu Hamil?
Kelas ibu hamil banyak disediakan dan difasilitasi di berbagai tempat layanan kesehatan umum masyarakat, seperti Puskesmas dan rumah sakit. Bunda juga bisa bertanya mengenai kelas ibu hamil pada tenaga kesehatan di mana Bunda memeriksakan kondisi kehamilan. Selain itu, beberapa kelas ibu hamil juga dibuka oleh bidan praktek mandiri, Posyandu, kantor balai desa, atau di rumah salah seorang warga masyarakat. Bahkan, sejak masa pandemi mulai diadakan pula kelas kehamilan daring atau online.
Nah, berikut manfaat-manfaat yang bisa Bunda dapatkan dari mengikuti kelas ibu hamil:
- Sarana mendapat teman.
Tentu menyenangkan jika memiliki teman bicara dan berbagi selama masa-masa penting ini. Bunda dan kawan sesama ibu hamil bisa saling bertukar pengalaman atau keluh kesah, serta saling menyemangati mengenai kehamilan masing-masing.
- Bertemu dengan fasilitator yang biasanya adalah bidan atau petugas kesehatan.
Mereka adalah pihak-pihak yang berpengalaman dan memiliki keahlian seputar kehamilan. Bila Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai kehamilan Bunda, tidak perlu malu atau sungkan untuk mengajukan pertanyaan karena Bunda bertanya pada sumber yang tepat.
- Ibu hamil akan dibekali pengetahuan seputar:
- Keluhan-keluhan yang sering dialami ibu hamil, termasuk perubahan fisik dan emosional. Apabila Bunda khawatir dengan kondisi tertentu yang dialami dalam masa kehamilan, Bunda bisa memastikan apakah hal-hal tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan lumrah.
- Mitos dan fakta. Pada proses kehamilan, banyak mitos yang beredar dan perlu diluruskan. Para ahli akan memberikan penjelasan medis mengenai hal-hal yang dianggap tabu, juga mana yang perlu Bunda khawatirkan atau sekedar mitos belaka.
- Pencegahan penyakit dan komplikasi kehamilan. Mulai dari Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV virus penyebab AIDS, cara pencegahan HIV/AIDS pada ibu hamil, Kurang Energi kronis (KEK), Anemia (kurang darah), dan tanda bahaya pada kehamilan ataupun persalinan.
- Informasi di mana mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan. Sehingga bila tanda-tanda yang disebutkan pada poin di atas dijumpai pada ibu hamil, Bunda bisa mendapatkan penanganan lebih cepat dan aman. Mengandung dengan Bahagia dan Bersalin dengan Lancar
Sebagian besar kelas ibu hamil dimulai sekitar 8-10 minggu sebelum bayi lahir atau ketika ibu hamil mengandung di usia sekitar 30-32 minggu. Tapi alangkah baik jika Bunda mengikuti kelas pengantar tentang perawatan bayi di awal kehamilan.
Mengikuti kelas ibu hamil mungkin tidak bisa dilakukan oleh semua orang karena macam-macam kondisi. Apabila Bunda tidak dalam situasi yang mampu untuk mengikuti kelas ibu hamil, setidaknya pastikan Bunda bisa mendapatkan ilmu-ilmu terbaik dan terpercaya dari mereka yang berkecimpung di bidang kesehatan dan kehamilan.
Jangan lupa juga untuk memeriksakan kandungan secara berkala dan banyak bertanya pada bidan yang ada mengenai kiat-kiat terbaik dalam menjaga kehamilan Bunda. Semoga persalinan Bunda aman, nifas nyaman, ibu selamat, dan bayi sehat!