Distabun Jateng Gelar Gerakan Pengendalian OPT Kelapa di Desa Baturagung

Baturagung, 8 Oktober 2020

Siang ini dimulai pukul 09.30 di Balai Desa Baturagung digelar Sosialisasi dan Penyuluhan tentang Gerakan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Kelapa dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Balai Perlindungan Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan.

Sebelumnya Desa Baturagung merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di Kabupaten Grobogan. Namun kian hari produksinya menurun drastis dikarenakan ada serangan hama kumbang kelapa yang menyerang pohon kelapa di Desa Baturagung. Tujuan Distabun menggelar Gerakan Pengendalian OPT Kelapa di Desa Baturagung ini tak lain dan tak bukan adalah untuk mengembalikan kejayaan produksi kelapa dari Desa Baturagung. Karena hasil dari kelapa ini nantinya secara otomatis ekonomi warga juga meningkat.

Penyuluhan ini dipimpin oleh Bapak Ruhiana dari Distabun . Bapak Ruhiana menjelaskan cara membunuh larva kumbang kelapa yang biasa disebut gendon/intung. Pertama larva kumbang ini dikumpulkan dalam satu wadah ember besar diberi tanah disesuaikan dengan wadahnya. Kemudian ditaburi dengan metalisium. Toksit yang terkandung di dalam metalisium inilah yang nantinya secara alami akan membunuh larva dari kumbang kelapa ini. Ternyata larva yang sudah mati dan kering ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai pestisida untuk pengendalian hama wereng dan penyemprotan tanaman lainya seperti jagung, kacang-kacangan dan lain-lain.

Selain itu Bapak Ruhiana juga memperagakan bagaimana cara membasmi kumbang kelapa. Bapak Ruhiana memperkenalkan alat sederhana yang ditujukan untuk menjebak sang kumbang kelapa ini. Alat yang berupa ember besar ini nantinya digantungkan di pohon dekat dengan kelapa yang terserang hama kumbang kelapa. Dalam ember ini terdapat feromon untuk menarik Kumbang baik jantan maupun betina. Nantinya kumbang ini akan terperangkap masuk kedalam ember.

Setelah semua diperagakan dan dipraktekkan langsung di lokasi yang kebetulan berada di salah satu kandang sapi warga ternyata didalam kotoran sapi yang telah dibuang ini menjadi tempat favorit para kumbang untuk membuat sarangnya. Di tumpukan kotoran sapi inilah nantinya ditaburi metalisium tadi untuk membunuh larva dari kumbang kelapa ini.

Selain itu Distabun Prov Jateng juga memberikan alat perangkap kumbang kelapa yang nantinya akan dipasang dibeberapa titik di Desa Baturagung. Diharapkan bila Desa Baturagung sudah steril dari Hama Kumbang Kelapa ini. Nantinya Distabun akan memberikan bantuan bibit kelapa untuk Desa Baturagung, karena tujuan awal dari Gerakan Pengendalian OPT Kelapa di Desa Baturagung ini adalah untuk mengembangkan lagi produksi kelapa yang ada di Desa Baturagung. Yang tentunya akan menaikan perekonomian warga Desa Baturagung nantinya. (MAH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *