Dampak Jembatan Rawan Longsor, Mobil Angkutan Barang Harus Memutar Lewati Jalan Rusak

Jembatan pintu air di Dusun Polaman Desa Jatipecaron Kecamatan Gubug saat ini kondisinya sangat memprihatinkan sebagian sisi samping dari jembatan ini telah ambrol dan longsor tergerus aliran air, hal ini dimungkinkan karena pondasinya yang sudah berumur dan butuh perbaikan.

Kondisi jembatan yang demikian ini cukup membuat repot angkutan barang terutama truk muatan matrial bahan bangunan, seperti semen, batu, pasir dan lain-lain. Menurut penuturan salah satu pengusaha toko bangunan di Desa Baturagung, untuk mendatangkan bahan-bahan bangunan ini, mereka harus memutar melewati jalan Ringinkidul yang jaraknya lebih dari 5km hal ini diperparah dengan kondisi jalan yang juga rusak.

Ada juga sebagian warga Desa Baturagung yang merupakan pengguna mobil muatan kelas ringan seperti muatan barang-barang daganan (kolak’an), kelapa, barang-barang kebutuhan sehari-hari dan juga angkutan barang lainnya yang  melewati jalan Tambakan – Baturagung, namun hal senada juga diungkapkan oleh mereka sebagai pengguna jalan, mereka mengeluh tentang kondisi jalan yang juga rusak parah apalagi disaat hujan seperti saat ini.

Harapan besar dari masyarakat Desa Baturagung untuk pemerintah yang berwenang diharapkan segera memperbaiki jembatan di Dusun Polaman Jatipecaron dan juga Jalan Tambakan – Baturagung serta Jalan di Desa Ringinkidul menuju Desa baturagung. Karena jalan-jalan tersebut merupakan akses satu-satunya menuju Desa Baturagung.

(Tim SID Baturagun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *