Pada Selasa dini hari sekitar pukul 00.00 warga di wilayah RT 02 RW 04 dikagetkan dengan terbakarnya rumah Mbah Sanadi. Pada mulanya Mbah Sanadi terbangun karena mendengar suara ledakan keras di rumahnya. Dan seketika itu mbah Sanadi keluar dan minta tolong ke warga yang mana api sudah menjalar diatap rumahnya.
Wargapun berdatangan dan melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya namun Api dengan cepat membakar 2 rumah milik Mbah Sanadi dan Rumah milik Bapak Nur Rohmat. 1 Jam berselang si jago merah ini menghanguskan rumah tersebut hingga rata dengan tanah beruntungnya api tidak sampai merembet ke rumah sampingnya yakni rumah milik ibu Suli.
Mobil Pemadam Kebakaran dari pos Gubug pun datang ke lokasi namun rumah itu sudah habis terbakar tak tertolong pemadaman selanjutnya dilakukan dengan mobil damkar tersebut.
Hingga berita ini diturunkan penyebab kebakaran ini diduga karena konsleting listrik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk sementara ini korban menumpang di rumah kerabatnya. Bantuan dari pemerintah desapun sudah di salurkan yakni santunan senilai 10 juta per KK. Hari ini (17/03) Korban menerima Donasi dari BPBD Grobogan dan dari PMI Grobogan berupa paket sembako dan bahan bangunan berupa triplek serta paku.
Bantuan lainpun datang dari NU Ranting Mintreng, Karang Taruna Sub Mintreng dan Donasi dari Perorangan. Karang Taruna induk dan Masyarakat Desa Baturagung dari wilayah RT, RW dan Dusun lainnyapun sedang menggalang dana demi membantu korban kebakaran rumah ini. (MAH)